NUmemilih untuk bergabung dengan IPNU.12 Keberhasilan konsolidasi visi ini ditunjukan dengan capaian dalam dua tahun berdiri berhasil membentuk seratus cabang yang tersebar di Indonesia.13 Di bawah kepemimpian Tolchah Mansoer, Pimpinan Pusat IPNU periode awal, segera melakukan konsolidasi visi dan melaksanakan kerja-kerja organisasi
Ketika Nahdlatul Ulama’ hidup di dunia modern, mau tidak mau organisasi ini juga harus ikut mengembangkan diri. Guna untuk menyesuaikan perkembangan zaman saat ini, maka AD/ART Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU juga harus ikut berkembang, paling tidak setiap lima tahun sekali. Berdasarkan keputusan Muktamar tahun 2004 di Donohudan, Boyolali disebutkan Tujuan Nahdlatul Ulama’ didirikan yaitu berlakunya ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah serta menurut pada salah satu dari keempat madzhab besar Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat. Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana penjelasan diatas, maka NU hendaknya menjalankan usaha-usaha sebagai berikut Di sektor agama, NU harus berupaya melaksanakan ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah dan menurut di salah satu madzhab dalam masyarakat. Di sektor pendidikan, kebudayaan dan pengajaran, mengupayakan terwujudnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Di samping itu, NU juga harus berupaya mengembangkan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam guna untuk membina umat agar menjadi Muslim yang takwa, berbudi luhur, berpengalaman luas serta berguna bagi nusa dan bangsa. Di sektor sosial, Nu setidaknya mengupayakan terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin bagi penduduk Indonesia. Di sektor ekonomi, NU setidaknya mengupayakan terwujudnya pembangunan ekonomi untuk pemerataan kesempatan berusaha dan hasilnya lebih diutamakan kepada ekonomi kerakyatan. Mengembangkan usaha-usaha yang bersifat positif dan juga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat banyak guna terwujudnya Khaira Ummah. VISI Nahdlatul Ulama’ Maju dalam Presentasi Santun dalam Pekerti. Terwujudnya generasi muslim Ahlussunnah Wal Jama’ah, cerdas, berkarakter, mandiri dan berakhlaqul karimah. MISI Nahdlatul Ulama’ Membentuk pribadi muslim Ahlussunnah Wal Jama’ah yang beriman dan bertaqwa. Membentuk generasi yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Membentuk pribadi berkarakter dan berakhlaqul karimah. Mengintensifkan pembelajaran intrakurikuler dan memiliki keunggulan di bidang akademik. Menggiatkan pembelajaran ekstrakurikuler dan meningkatkan prestasi nonakademik. Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan potensi akademik dan nonakademik. Mampu bersaing melanjutkan studi di perguruan tinggi. Mampu berkiprah dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Memiliki bekal kemampuan untuk terjun di dunia kerja. Sumber: Antologi NU. I. VISI. Terwujudnya NU sebagai jamiyyah diniah ijtimaiyah Ahlussunnah Wal Jamaah yang mashlahat bagi umat menuju masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, demokratis dan mandiri. II. MISI 1. Melaksanakan Dakwah Islamiyah Ahlussunnah wal Jamaah dalam membimbing umat menuju masyarakat mutamaddin 2.NAHDLATUL Ulama NU merupakan organisasi keagamaan Islam yang didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala pesantren di Jawa Timur. Melansir dari NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta pada 2013 dan di 2021 memiliki leih dari 95 juta anggota. NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisasikan masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat islam. NU pertama kali didirikan pada 31 Januari 1926 atau bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H. Pada 7 Febuari 2023 atau 16 Rajab 1444 H, NU berusia 1 abad atau memasuki 100 tahun. Lantas tahukah kamu apa sih tujuan NU didirikan dan seperti apa visi dan misinya? Nah, ada baiknya kamu menyimak penjelasan di bawah ini. Tujuan Nahdlatul Ulama didirikan Melansir dari berdasarkan keputusan Muktamar pada 2004 di Donohudan, Boyolali, disebutkan tujuan NU didirikan yaitu berlakunya ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah serta menurut pada salah satu dari empat mazhab besar Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat. Baca juga Siapakah yang Tergolong Ahlussunnah wal Jamaah? Untuk mewujudkan tujuan di atas, NU menjalankan usaha-usaha di sektor agama. NU harus berupaya melaksanakan ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah dan menurut di salah satu mazhab dalam masyarakat. 1. Di sektor pendidikan, kebudayaan, dan pengajaran, mengupayakan terwujudnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Di samping itu, NU juga harus berupaya mengembangkan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam guna untuk membina umat agar menjadi Muslim yang takwa, berbudi luhur, berpengalaman luas, serta berguna bagi nusa dan bangsa. 2. Di sektor sosial, NU setidaknya mengupayakan terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin bagi penduduk Indonesia. Baca juga Mengenal Imam Al-Asyari Pejuang Mazhab Ahlussunnah wal Jamaah 3. Di sektor ekonomi, NU setidaknya mengupayakan terwujudnya pembangunan ekonomi untuk pemerataan kesempatan berusaha dan hasilnya lebih diutamakan kepada ekonomi kerakyatan. 4. Mengembangkan usaha-usaha yang bersifat positif dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat banyak guna terwujudnya khaira ummah umat terbaik. Visi dan misi Nahdlatul Ulama Visi Nahdlatul Ulama yaitu maju dalam presentasi santun dalam pekerti, terwujudnya generasi muslim Ahlussunnah Wal Jama'ah, cerdas, berkarakter, mandiri, dan berakhlaqul karimah. Baca juga Ahlussunnah wal Jamaah, Mengenal Imam Maturidi dan Perbedaan dengan Asyariyah Misi Nahdlatul Ulama yaitu - Membentuk pribadi muslim Ahlussunnah Wal Jama'ah yang beriman dan bertaqwa. - Membentuk generasi yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. - Membentuk pribadi berkarakter dan berakhlaqul karimah. - Mengintensifkan pembelajaran intrakurikuler dan memiliki keunggulan di bidang akademik. - Menggiatkan pembelajaran ekstrakurikuler dan meningkatkan prestasi nonakademik. - Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan potensi akademik dan nonakademik. - Mampu bersaing melanjutkan studi di perguruan tinggi. - Mampu bersaing melanjutkan studi di perguruan tinggi. - Mampu berkiprah dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. - Memiliki bekal kemampuan untuk terjun di dunia kerja. OL-14
KhutbahJumat: Dua Misi Utama Manusia di Dunia. Materi khutbah Jumat ini mengingatkan tugas utama manusia saat hidup di dunia ini yang telah disebutkan oleh Allah swt dalam Al-Qur'an. Dua tugas utama tersebut adalah sebagai abdullah (hamba Allah) yang diwujudkan dalam kewajiban untuk beribadah menyembah Allah swt dan sebagai khalifah
Uploaded bySandhi Okta 0% found this document useful 0 votes2K views2 pagesDescriptionvisiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes2K views2 pagesVisi Misi NuUploaded bySandhi Okta DescriptionvisiFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.Niat untuk pendirian MTsNU Ma'arif Darul Hasan di PP Darul Hasan perlu persiapan dan kesamaan visi misi kepesantrenan. Sehingga bermacam hambatan dan kendala bisa teratasi," kata Zainul Abbas kepada NU Online, Ahad (12/1). Tentang Sekilas NU Care-LAZISNU NU Care-LAZISNU adalah Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama LAZISNU. NU Care-LAZISNU berdiri pada tahun 2004 sebagai sarana untuk membantu masyarakat. LAZISNU secara yuridis-formal dikukuhkan oleh SK Menteri Agama RI No. 65/2005 untuk melakukan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah ZIS kepada masyarakat Care-LAZISNU merupakan lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama NU yang bertujuan untuk berkhidmat dalam rangka membantu kesejahteraan dan kemandirian umat; mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah ZIS dan dana sosial-keagamaan lainnya DSKL. Visi dan Misi NU CARE-LAZISNU VisiBertekad menjadi lembaga pengelola dana masyarakat zakat, infak, sedekah, wakaf, CSR, dll yang didayagunakan secara amanah dan profesional untuk kemandirian tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat, infak, sedekah dengan rutin;Mengumpulkan/menghimpun dan mendayagunakan dana zakat, infak, dan sedekah secara profesional, transparan, tepat guna dan tepat sasaran;Menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat guna mengatasi problem kemiskinan, pengangguran, dan minimnya akses pendidikan yang layak. Gerakan Zakat Menuju Kemandirian Umat Saling berbagi bersama NU Care-LAZISNU . 263 347 497 274 31 328 315 125