RADARDEPOKCOM, PANCORANMAS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bersama Gugus Tugas Percepetan Penanganan Covid 19 terus melakukan penelusuran terhadap. Beranda; Utama; Metropolis; Satelit; Beranda Metropolis Tes Antigen Panti Asuhan di Depok, 33 Reaktif dan tujuh Non Reaktif. Tes Antigen Panti Asuhan di Depok, 33
Depok - Dinas Sosial Pemerintah Kota Dinsos Pemkot Depok melaporkan puluhan panti asuhan tidak mengantongi izin operasional. Akibatnya, Pemkot sulit mengawasi aktivitas panti asuhan tersebut. Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Depok, Dadang Supriatna, mengatakan saat ini, di Kota Depok ada sekitar 100 panti asuhan. Namun, yang berizin hanya 36 panti asuhan. Tentunya, ini berdampak kepada pengawasan. "Kami hanya mengawasi 36 panti asuhan. Sisanya, tidak bisa diawasi karena kami sulit menyusurinya," kata Dadang kepada Sabtu 4/2/2017. Untuk itu ke depan, ia menambahkan, Dinas Sosial akan membentuk Tim Visi. Dalam menjalankan tugasnya, tim bakal door to door mendata panti asuhan serta meminta pengurusnya untuk mengurus izin. "Kami sekarang belum punya data valid jumlah panti asuhan. Kenapa karena kemarin, kami belum punya anggaran. Kemudian, Dinas Sosial juga baru saja pisah," terang Dadang. Dia menambahkan, upaya ini juga merupakan antisipasi penyalahgunaan panti asuhan yang kerap memperkaya pribadi dengan mencari sumbangan. "Kami akan lihat sejauh mana panti itu berjalan dengan semestinya. Kami khawatir panti asuhan hanya buat minta sumbangan, sementara anak-anak tidak ada," tambah Dadang. Dadang menjelaskan petugas Dinas Sosial tidak serta merta memberikan izin kepada pengurus panti, mereka tentunya harus memenuhi sejumlah persyaratan. Misalnya, anak yang bernaung di panti tersebut, minimal jumlahnya 15 anak. Persyaratan lain yakni mendapatkan rekomendasi dari lingkungan setempat seperti camat, lurah dan tetangga. "Ada akte pendirian dan izin dari Kemenkumham," imbuh Dadang. Ia menjelaskan, izin operasional berlaku sampai tiga tahun. Selain itu, panti asuhan yang akan membuat atau memperpanjang izin harus mendapatkan rekomendasi dari Forum Lembaga Kesejaterahan Sosial Anak Kota Depok "Mereka membatu cek and re-cek. Seperti asal-usulnya anak dari mana," ucap Dadang. Sementara itu, Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Kota Depok, Munherry menjelaskan 36 panti asuhan yang dimaksud merupakan anggota dari Forum LKSA Kota Depok. "Anggota kami ialah yang mengikuti aturan Kota Depok," kata Munhery. Ia mengaku, ada 14 panti asuhan yang telah berizin, tetapi tidak tergabung dalam Forum LKSA. "Lainnya itu berbentuk yayasan saja, tidak ada anaknya, artinya fikif. Bisa jadi mereka hanya meminta sumbangan dari masyarakat," jelas Munhery.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Merupakanpanti asuhan yang berada di Kota Depok. Panti asuhan ini merawat dan mendidik anak-anak yatim piatu serta anak-anak terlantan. Panti asuhan karena doa memenuhi kebutuhan anak-anak yang dirawatnya mulai dari makanan hingga sekolahnya. Panti asuhan Kota Depok terbuka terhadap bantuan donatur dan sumbangan warga.Home Perkotaan Rabu, 20 Januari 2021 - 1011 WIBloading... Puluhan anak di Panti Asuhan ST Fransiskus Asisi di Jalan Kamboja, Pancoran Mas, Kota Depok, terkonfirmasi positif COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews A A A DEPOK - Puluhan anak di Panti Asuhan ST Fransiskus Asisi di Jalan Kamboja, Pancoran Mas, Kota Depok , terkonfirmasi positif COVID-19. Dari informasi yang didapat ada 40 anak yang terkonfirmasi dan satu orang pengasuh yang juga terpapar COVID-19. Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, puluhan anak itu diketahui terpapar COVID-19 setelah seluruh penghuni panti menjalani rapid antigen pada Senin 18/1/2021. Kemudian hasilnya reaktif dan ditindaklanjuti dengan tes usap atau swab test. Sedangkan untuk satu orang pengasuh dinyatakan positif berdasarkan hasil swab pcr yang dilakukan beberapa hari lalu. “Ada 40 anak di panti tersebut dan satu pengasuh yang terkonfirmasi,” katanya, Rabu 20/1/2021. Baca juga; DKI Siapkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Wagub Semua Warga Harus Divaksin Dadang menambahkan, pihaknya langsung mengambil langkah cepat dengan menutup sementara panti asuhan dan dilakukan disinfektan. “Kami mengambil langkah-langkah dari semalam, kita lakukan koordinasi dengan pihak yayasan. Tadi sudah dilakukan mitigasi di yayasan tersebut berupa penyemprotan disinfektan, screening yang terpapar,” mengaku, masih menunggu hasil tes PCR 40 anak tersebut. Mereka menjalani swab PCR yang difasilitasi oleh Gugus Tugas Kota Depok. “Sudah dilakukan swab PCR dan difasilitasi oleh kita untuk memastikan terkait dengan kondisi penularan COVID-19 tersebut,” kebutuhan logistik di panti tersebut akan difasilitasi Satgas COVID-19 Kota Depok. “Secara logistik mereka sudah siap sebetulnya, tapi dari kami Satgas Pemerintah Kota juga memberikan itu,” katanya. Baca juga; Kasus Covid-19 di Kota Bogor Catat Rekor Tertinggi, 120 Kasus Positif Dalam Sehari Saat ini panti dalam pemantauan oleh puskesmas setempat dan aktivitas di dalam dihentikan sementara. “Saat ini dilakukan pemantauan oleh Puskesmas, karena yayasan tersebut kita fungsikan sebagai tempat isolasi mandiri untuk yang ada di panti tersebut. Kita lakukan lockdown, mereka tidak boleh keluar, dilakukan mitigasi,” pungkasnya. wib panti asuhan kota depok terpapar covid19 tim satgas covid 19 isolasi mandiri Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 56 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu
Depok Poros Nusantara - Bank BNI Cabang Depok bekerjasama dengan DMC Kota Depok menyalurkan paket sembako dan makanan berbuka puasa di tiga panti asuhan yang ada di Kota Depok. Panti Asuhan Sakinah di jalan Samudra jaya No. 1A RT 04 RW 02 , menjadi awal Panti Asuhan yang menerima Pembagian Paket sembako dan makanan untukDEPOK, - Aliyah, pengurus Yayasan Panti Yatim Indonesia PYI Depok menuturkan, selama pandemi Covid-19 jumlah donasi kian menurun jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. "Dampaknya dari segi donasi yang sebelumnya alhamdulillah, bahkan mencapai target setiap tahunnya. Tapi untuk dua tahun kemarin ada penurunan donasi, yang tadinya berapa juta jadi setengahnya," kata Aliyah, saat ditemui, Kamis 3/3/2022.Baca juga Anak Panti Asuhan di Riau Dapat Bantuan Biaya Makan Selama Setahun Aliyah mengatakan, sejak pandemi pemasukan pemasukan yayasan mengandalkan donatur tetap. Ia juga tak segan memberikan penawaran terhadap donatur yang takut untuk keluar rumah. "Kita tawarkan tiga alternatif, donasi melalui transfer, jemput donasi tersebut atau bisa datang langsung," ujar dia. Kendati demikian, kata Aliyah, pemenuhan kebutuhan anak-anak asuh tidak begitu terkendala. Sebab, kebutuhan tersebut masih dapat dipenuhi melalui donasi dari donatur tetap."Ada donatur tetap, alhamdulillah. Saat ini kebanyakan donatur dari yang lewat tapi semoga saja menjadi donatur tetap," ucapnya. Baca juga Panti Goceng, Cara Mahasiswa IPB Berbagi Ilmu dan Kebahagiaan ke Anak Panti Asuhan Diketahui, PYI Depok merupakan cabang baru yang dibangun pada 2021. Saat berdirinya panti ini, total anak asuh sebanyak delapan orang, selang beberapa bulan setelahnya bertambah empat orang. "Pas tahun 2021 itu awalnya delapan orang terus bertambah empat orang. Total anak asuh di sini ada 12 orang, dari mulai TK, SD, SMP dan SMA," tutur Aliyah. Dia menuturkan, riwayat anak asuhnya rata-rata ditinggal orangtua karena meninggal dan duafa. "Enggak ada yang ditinggalkan karena Covid-19. Kalo misalnya riwayat anak-anak diasuh di sini sebelum pandemi Covid-19 orangtuanya sudah meninggal," terang Aliyah. DEPOK Dugaan pencabulan oleh seorang yang mengaku bruder (biarawan gereja Katolik) di sebuah panti asuhan di Depok, Jawa Barat, memasuki babak baru.. Sang biarawan, Lukas Lucky Ngalngola yang juga dikenal sebagai Bruder Angelo, kini berstatus sebagai terdakwa kasus pencabulan anak.. Sidang perdana kasus tersebut akan digelar Rabu Merupakan panti asuhan yang berada di Kota Depok. Panti asuhan ini merawat dan mendidik anak-anak yatim piatu serta anak-anak terlantan. Panti asuhan yatim piatu DARUSSALAM memenuhi kebutuhan anak-anak yang dirawatnya mulai dari makanan hingga sekolahnya. Panti asuhan Kota Depok terbuka terhadap bantuan donatur dan sumbangan warga. Segera kunjungi panti asuhan terdekat ini jika Anda hendak menyalurkan bantuan atau sumbangan, atau bisa juga menghubungi melalui kontak telepon jika tersedia. Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Panti Asuhan Yatim Piatu Darussalam Depok? Panti Asuhan Yatim Piatu Darussalam Depok beralamat di Jl juanda, Depok, Jawa Barat, Indonesia.